tersebut dengan lahapnya.
Pada saat itu seekor anjing datang masuk ke rumah petani itu. Si tikus dengan muka yang ramah dan dengan suara yang rendah berkata kepada sang anjing:
"Bang,
makanan ini rasanya lezat sekali, mari kita
sama-sama berbagi dan menikmatinya."
Anjing itu dengan mata melotot memandang si tikus sejenak, kemudian dengan sekali
sergap ia berhasil menjinakkan dan mencekik si tikus di lantai, sambil memaki-
maki: "Kamu rupanya sudah bosan dengan hidup ini." Si tikus coba meronta-ronta sambil
mengeluh: "Bang, mencuri sedikit makanan kan bukan masalah besar, Abang mengambil
sikap semacam ini jelas sekali sedang mencari-cari urusan."
Mendengar perkataan ini anjing itu dengan senyum kecut berkata: "O, begitu? Coba
kamu periksa sekali lagi dengan teliti, yang sedang kamu makan itu apa?"
Sejenak kemudian kedua mata si tikus tiba- tiba terbelalak, dua kata "Pakan Anjing"
terpampang jelas di kantong makanan, maka itu ia pun kontan merasa kecewa dan putus
asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar