Secara umum, hampir semua jenis tanaman bisa dijadikan sumber pupuk
hijau. Namun sebaiknya gunakan tanaman yang memiliki kandungan humus total tinggi, kandungan nitrogen tinggi dan rasio C/N (nisbah karbon terhadap nitrogen) rendah.
Pakar agroekosistem Cheryl A Palm,
menerangkan bahwa pupuk hijau yang berkualitas tinggi memiliki
kandungan nitrogennya lebih dari 2,5%, kandungan lignin kurang dari 15%
dan kandungan polifenol kurang dari 4%.
Tanaman dengan karakteristik seperti itu akan mudah terurai di dalam
tanah dan unsur nitrogennya bisa diserap tanaman dengan mudah. Apabila
kandungan lignin dan polifenol tinggi akan membutuhkan lebih banyak
nitrogen dalam proses pelapukannya. Sehingga berpotensi untuk bersaing
dengan tanaman inti. Berikut ini beberapa jenis tanaman yang biasa
dijadikan sumber pupuk hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar