Orang-orangan sawah adalah replika manusia yang ditempatkan di
atas tanah yang tengah dibudidayakan (sawah, kebun, ladang, dll) yang
dimaksudkan untuk menakut-nakuti burung atau binatang lainnya (hama
sawah) agar tidak mematuk atau merusak biji, tunas, serta buah-buahan
yang tengah tumbuh di areal itu [1].
Selain berwujud manusia (sesosok petani), varian lain dari
orang-orangan sawah adalah patung hewan predator hama sawah seperti
burung hantu atau tikus. Orang-orangan sawah merupakan produk universal
petani-petani di seluruh dunia karena hampir seluruh peradaban di dunia
yang bercocok tanam menggunakan orang-orangan sawah meskipun dengan
spesifikasi yang berbeda-beda sesuai dengan lokal wilayah masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar